Wednesday, 10 June 2015

Disperindag Cianjur Belum Berencana Bentuk Tim Khusus Barang Kadaluarsa

Cianjurtrend - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Cianjur, belum berencana membentuk tim khusus guna memantau berbagai kebutuhan pokok yang beredar di berbagai toko dan juga pasar. Padahal tim khusus tersebut perlu guna mengantisipasi beredarnya kebutuhan yang disinyalir akan beredar pada bulan Ramadan dan juga Idul Fitri.

"Kami belum membembentuk tim khusus karena saat ini masih dinilai aman. Kecuali kalau dilapangan banyak produk kadaluarsa dengan sengaja masih dijual itu perlu dibentuk tim khusus," kata Kabid Perdagangan Disperindag Kabupaten Cianjur, Judi Adinugroho, Kamis (11/6/15).

Judi menilai para pedagang sudah mengetahui tentang Undang-Undang Perlindungan Konsumen nomor 8 tahun 1999, yang melarang penjualan terhadap barang kadalursa.

"Mereka mengetahui tentang UU tersebut dimana para pelaku usaha dan pedagang dilarang menjual barang yang tidak sesuai dengan ketentuan dan standar seperti yang sudah kadaluarsa," tambahnya.

Judi menjelaskan, pihaknya melakukan pencegahan terhadap produk yang beredar, terutama barang kadaluarsa yang setiap tahunnya dimanfaatkan oleh produsen.

Melalui kepala Seksi Bina Perlindungan Konsumen yang salah satu tugasnya yaitu melakukan pengawasan barang beredar pihaknya melakukan upaya preventif dan juga represif.

"Umumnya kita melakukan upaya preventif dan kita tanyakan kenapa masih menjual barang kadaluarsa. Kecuali kalau kita telah ingatkan dan masih saja menjualnya akan kita tindak," jelasnya. (FI/ferrycia)


Info lainnya :

Jelang Ramadan, Pemkab Cianjur Sisir Harga Kebutuhan Pokok
Ribuan Pelanggar Terjaring Dalam Operasi Patuh Lodaya 2015 
Pasar Ciranjang Dan Terminal Akan Dibangun Bersebelahan


Ribuan Pelanggar Terjaring Dalam Operasi Patuh Lodaya 2015

Cianjurtrend - Operasi Patuh Lodaya 2015 yang digelar jajaran Polres Cianjur di hari terakhir dilaksanakan bekerjasama dengan Dinas Pajak Provinsi Jawa Barat, wilayah Cianjur, Selasa (9/6/15).

Kasatlantas Polres Cianjur AKP Didin Janudin, mengatakan operasi yang sigelar secara serentak di seluruh Indonesia yang dimulai sejak 27 Mei - 9 Juni bertujuan untuk menurunkan angka kecelakaan khususnya bagi pengendara roda dua serta untuk meningkatkan kesadaran berlalu lintas di seluruh wilayah Cianjur.

"Operasi ini (Ops Patuh Lodaya, red) salah satu cipta kondisi menjelang bulan puasa. Yaitu untuk menciptakan tertib, disiplin dan meningkatkan kesadaran dalam berlalu lintas," kata Didin.

Ditambahkan Didin, pihaknya belum dapat menghitung jumlah pelanggaran atau tilang selama pelaksanaan kegiatan tersebut.

"Datanya masih kita rekap, tapi jumlahnya jelas mencapai ribuan. Untuk rekap pekan pertama saja ada sekitar 2716 pelanggar yang kita berikan tindakan baik teguran maupun tilang," tambahnya.

Dijelaskan Didin, untuk pelaksanaan hari terakhir, pihaknya menggandeng Dinas Pajak Prov. Jawa Barat wilayah Cianjur.

"Di hari terakhir kita libatkan dinas pajak (samsat, red) untuk menindak semua kendaraan yang terbukti pajak kendaraannya habis. Dan bagi kendaraan yang belum atau telat membayar pajak bisa langsung membayar," jelasnya. (FI/ferrycia)


Info lainnya :

Jelang Ramadan, Pemkab Cianjur Sisir Harga Kebutuhan Pokok
Pasar Ciranjang Dan Terminal Akan Dibangun Bersebelahan

Jelang Ramadan, Pemkab Cianjur Sisir Harga Kebutuhan Pokok

Cianjurtrend - Jelang Ramadan wakil bupati, Suranto, lakukan pemantauan harga berbagai kebutuhan pokok di pasar Muka Cianjur, Rabu (10/6/15). Bersama-sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Cianjur, wakil bupati berkeliling menanyakan berbagai harga kebutuhan pokok.

Suranto mengatakan bahwa dirinya bersama rombongan berdialog dengan pedagang dan dari hasil pemantauan beberapa kebutuhan telah ada yang mengalami kenaikan.

"Dari hasil pantauan dengan para pedagang bisa dikatakan stabil meski ada juga yang mengalami kenaikan seperti bawang dan daging ayam yang mengalami kenaikan," kata Suranto, sesaat setelah lakukan sidak di pasar Muka.

Ditambahkanya, meski beberapa kebutuhan pokok ada yang mengalami kenaikan dibawah 10 persen namun itu masih dinilai wajar.

"Ya itu masih wajar tapi jangan sampai setiap hari 10 persen, dan lima hari bisa 50 persen," tambahnya.

Dirinya menilai bahwa stok kebutuhan pokok di kabupaten Cianjur masih mencukupi 
"Menurut laporan dari Disperindag stok masih cukup. Apabila ada gejolak nanti kita adakan operasi pasar," ucapnya.

Sementara itu Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Cianjur, yang diwakili Kabid Perdagangan, Judi Adinugroho, menjelaskan, terkait dengan harga dan ketersediaan berbagai kebutuhan pokok yang beredar di pasar, pihaknya menilai masih wajar.

"Melihat dari pergerakan harga masih relatif stabil dan tidak terjadi lonjakan yang signifikan. Kalau ada kenaikan itu hanya faktor psikologi dan para pedagang biasa mengambil untung lebih sebagai THR, dan biasanya mereka lakukan asal tidak terlalu besar namun itu juga tergantung ketersediaan stok," jelas Judi. (FI/ferrycia)

Info lainnya :


Ratusan Personil Yon Armed Di Test Urine

Cianjurtrend - Sekitar 300 orang anggota Yon Armed 5 secara bergantian mengikuti kegiatan test urine yang dilaksanakan Badan Narkotika Nasional Kabupaten Cianjur kerjasama Sub-Denpom III/Siliwangi juga Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Selasa (9/6/15).

Satu persatu anggota diambil sampel urine yang berlangsung di Markas Batalyon Artileri Medan 5/105 Tarik Cipanas yang dimulai sejak pukul 09.00 wib s/d 12.00 wib.

"Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), khususnya di kalangan anggota Yon Armed selaku aparat penegak hukum," ucap Hendrik selaku kepala BNNK Cianjur.

Hendrik menambahkan BNN K Cianjur, dari hasil test urine tersebut pihaknya tidak menemukan pengguna narkotika.

"Dari 300 lebih sampel urine yang diambil, keseluruhannya dinyatakan negative (-) dalam hal penyalahgunaan narkotika," tambahnya.

Kedepannya, Pihak BNNK Cianjur dan Yonarmed 5/105 Tarik Cipanas berkomitmen untuk terus berkoordinasi dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba di kalangan masyarakat dan/atau anggota Yonarmed 5/105 Tarik Cipanas. (FI/ferycia)

Monday, 8 June 2015

Pasar Ciranjang Dan Terminal Akan Dibangun Bersebelahan

Cianjurku - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur dalam waktu dekat akan melakukan pembangunan kembali Pasar Ciranjang. Pasar yang terbakar pada Jumat (5/9/14) sore, dan menghanguskan ratusan kios, hingga saat ini masih berada di tempat sementara.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Cianjur, Himam Haris, mengatakan bahwa kawasan tersebut akan ditata kembali. Selain itu juga nantinya akan ada perubahan baik lokasi pasar maupun terminal.

"Kita mendapat arahan dari Distarkim bahwa lokasi yang sekarang itu akan di tata kembali. Karena di lokasi tersebut akan ada pengembangan kota yaitu terminal dan juga yang lainnya. 
Jadi akan ada penataan baik lokasi terminal maupun pasar. Detil tata ruang di Ciranjang sudah ada dan menurut Dinas Tata Ruang dan Permukiman (Distarkim) itu harus ada perubahan," kata Himam, Selasa (9/6/15).

Himam menambahkan bahwa pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan Distarkim dan Pemkab Cianjur sudah menyiapkan anggaran. Meski demikian, lanjut Himam pembangunannya belum bisa dilaksanakan karena menurut Distarkim itu menyalahi tata ruang.

"Kita (Disperindag, red) tinggal mengikuti saja, terminal kumaha, pasar kumaha. Bukan pasar heula engke terminal kumaha, karena menurut tata ruang pasar yang sekarang harus berubah fungsi," ucapnya.

Di sisi lain untuk kios di Pasar Pasir Hayam yang telah dilakukan penomoran berjumlah lebih dari 1.300. Jumlah tersebut masih dirasa kurang dan harus ada penambahan bangunan. Disperindag menargetkan sebanyak 1700an.

"Selain itu juga lapak masih perlu dibangun yaitu sebanyak 400 hingga 500 an lagi," jelasnya.

Meski masih ada bangunan yang harus didirikan baik kios maupun los, lanjut Himam, bahwa bangunan yang ada juga harus diperbaiki agar bisa dipergunakan tahun ini.

"Ada yang masih harus diperbaik yaitu bangunan bagian depan. Pak Bupati menginginkan pemakaiannya jangan nyebrang ke 2016, inginnya sih 2015 akhir. Dan kalau pembangunannya lancar mungkin Nopember juga sudah pindah," ucapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Tata Ruang dan Permukiman (Distarkim) Kabupaten Cianjur, Yoni Raleda, mengatakan bahwa pihaknya akan membangun pasar dengan terminal bersebelahan.

"Agar lebih optimal nantinya akan dibangun esisting. Untuk tata ruang yang akan kita perdakan itu untuk kondisi esisting tidak kita tempatkan sebagai pasar tradisional tapi kita arahkan ke lokasi yang baru sesuai dengan rencana tata ruang yang akan kita satukan dengan terminal yang belum pernah ada di Ciranjang yaitu berada diposisi jalan lingkar kota yang akan kita buat secara bertahap mulai dari tahun sekarang," ucapnya.

Dijelaskannya bahwa untuk terminalnya baru dilakukan lelang perencanaan dan di harapkan pertengahan tahun ini akan berlanjut ke pelaksanaan fisik.

"Untuk anggaran diperoleh dari bantuan provinsi. Lebih kurang Rp5miliar. Itu untuk jalan dan terminal,"tandasnya. (FI/ferrycia)


Info lainnya :

Distarkim Janji Maksimalkan Fasilitas Pasar Pasirhayam
Kedapatan Memiliki Ganja Kering, 2 Pemuda Di Ringkus 
Sidang di PN Cianjur Ricuh dan Berdarah-Darah
Setiap tahunnya hanya bisa membangun 64 unit mck
DPRD Cianjur Dihadiahi Kotoran Kerbau
Juhaeli pun Di Cokok Kejari Cianjur